Diet? Yes or No?
ARDINTORO |dot| COM - Siapa sih di dunia ini yang nggak mau punya tubuh ideal? Semua pasti mau dong punya tubuh langsing dan sixpack. Bukan hanya kaum hawa yang mendambakan tubuh langsing, kaum adam pun sama. Karena seseorang yang memiliki kelebihan berat badan biasanya nggak menarik, dan cenderung beresiko mengalami gangguan kesehatan. Oleh sebab itu, orang yang mengalami kegemukan di sarankan untuk menurunkan berat badan dengan cara diet sehat. Orang yang bertubuh gemuk biasanya rentan terkena berbagai macam penyakit, misalnya serangan jantung, kencing manis, kolesterol, darah tinggi, pengroposan tulang dll.
Muncul sebuah pertanyaan “Perlukah kita melakukan diet, bila terjadi kegemukan?” Menurut saya sangat perlu, apalagi bila Kalian masih muda dan bekerja di tempat publik, yang mengharuskan seseorang berpenampilan menarik. Karena punya tubuh bagus adalah modal utama, nggak lucu dong bila Kalian bekerja sebagai Pramugari tapi bertubuh gendut atau mengalami kegemukan. Bisa-bisa Kalian di turunkan dari pesawat gara-gara kelebihan muatan wkwk.
Untuk itu di perlukan kiat-kiat khusus untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan cara diet. Untuk memperoleh hasil maksimal dari diet di perlukan keseriusan dan tentunya konsisten dalam menjalaninya. Selain itu perlu penunjang, seperti rutin berolahraga agar hasilnya maksimal. Ada beberapa jenis diet yang perlu Sobat ketahui, setiap jenis diet ada sisi positif dan negatif. Kalian bisa memilih dan menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing agar aman untuk kesehatan.
Jenis-Jenis Diet
(1). Diet Tinggi Protein atau Dukan
Jenis diet ini di anjurkan mengkonsumsi makanan yang tinggi protein (Daging, ikan, telur, udang dll) dan mengurangi makanan-makanan yang banyak mengandung karbohidrat (Nasi, gandum, umbi, kacang-kacangan dll). Dengan mengurangi karbohidrat dan banyak menkonsumsi protein maka, penurunan berat badan akan lebih cepat. Karena akan terjadi reaksi pembakaran lemak yang seknifikan dan di ubah menjadi energi.
Di Masyarakat kita diet ini nampaknya paling banyak di terapkan dari pada jenis diet lain. Karena memang lebih mudah untuk di lakukan. Jenis diet ini aman untuk jangka pendek, tapi bisa berbahaya bahkan berakibat fatal bila di lakukan dalam jangka penjang.
Banyak mengkonsumsi Protein tinggi (misalnya Ikan, daging merah, udang, susu) bila di lakukan terus-menerus dan dalam jangka panjang, akan menyebabkan kolesterol, meningkatkan resiko darah tinggi serta memperbesar terjadi serangan jantung.
Sebaliknya bila terlalu membatasi mengkonsumsi karbohidrat, seperti nasi, gandum, umbi-umbian, buah dan sayur, akan menyebabkan tubuh mengalami lemas, karena kekurangan nutrisi dan serat. Bila itu berlanjut biasanya seseorang mengalami mual, sakit kepala, keluar keringat dingin dan demam.
Untuk itu, agar nggak mengalami dampak negatif dari diet tinggi protein, alangkah baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukan diet ini. Agar dokter bisa membuat porsi diet yang pas sesuai dengan keadaan atau kondisi tubuh masing-masing.
(2). Paleo Diet
Jenis diet ini di kenal dengan diet Manusia Purba (caveman diet), karena diet ini mengadaptasi dari kebiasaan makan nenek moyang kita jaman dulu di era Paleolitik (sekitar 2,5 juta sampai 10.000 tahun yang lalu) sebelum ada peradaban. Yaitu mereka mengkonsumsi hasil berburu dan mengumpulkan makanan, misalnya daging, ikan, sayur, umbi dan buah-buahan.
Dengan mengkonsumsi makanan yang tersedia di alam, tubuh akan lebih sehat karena makanan tersebut belum tercampur dengan zat-zat kimia, seperti pewarna, perasa, pengawet dll. Dengan mengkonsumsi itu tubuh dapat langsing secara alami, karena makanan yang tersedia di alam biasanya rendah lemak. Bila Kalian menerapkan Paleo diet di anjurkan nggak mengkonsumsi makanan instan, seperti mi instan, sarden, roti, minuman bersoda dan lain sebagainya agar hasilnya bisa maksimal.
(3). Intermittent Fasting
Bagi seorang Muslim pasti nggak asing dengan diet ini, karena diet ini menerapkan metode Puasa yaitu mengatur priode waktu kapan untuk makan dan kapan waktunya untuk puasa. Jenis diet ini sangat efektif bila di di lakukan dengan konsisten.
Diet puasa nggak melarang memakan jenis makanan tertentu, tapi lebih pada mengatur jeda waktu antara makan dan puasa. Bila Kalian seorang Muslim bisa melakukan dengan puasa sunah senin kamis atau puasa daut. Tapi harus di ingat agar puasanya dapat pahala harus di niati ibadah, bukan puasa untuk diet.
Lalu Seperti apa Diet Sehat yang Dianjurkan?
Penurunan berat badan dari hasil diet yang di paparkan di atas, biasanya nggak bertahan lama atau bersifat sementara. Bila nggak di barengi dengan gaya hidup sehat yang di lakukan secara konsisten. Penurunan berat badan sebaiknya di lakukan secara bertahap agar nggak menimbulkan efek negatif bagi tubuh, penurunan berat badan 0,5 sampai 1 kg seminggu sudah sangat baik.
Mulailah memilih makanan yang sehat, bergizi dan mengenyangkan sebagai pengganti karbohidrat, misalnya buah, sayur, kacang-kacangan dll. Kelompok makanan itu dapat menekan rasa lapar karena banyak mengandung serat yang di butuhkan tubuh dan juga nggak menyebabkan kegemukan.
Jangan lupa selama diet sehat selalu berkonsultasi dengan dokter untuk melihat perkembangan diet Kalian, apakah sudah sesuai standar dan aman untuk kesehatan. Selain itu harus di barengi dengan olahraha teratur setiap minggunya, agar program diet bisa maksimal dan kebugaran tubuh tetap terjaga.
- https://www.idntimes.com/
- https://aladokter.com/
- https://www.klikdokter.com/
- https://food.detik.com/
- https://hellosehat.com/
14 comments for "Diet? Yes or No?"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
diet itu susah susah gampang mas
ReplyDeleteapalagi kalau udah punya badan melar seperti saya
ada aja godaannya hehe
kalau saya si mulai mengurangi makanan berminyak ya
dan engga ngemil terutama setelah makan malam
itu saja si
dan banyak konsumsi buah agar serat dalam tubuh bisa maksimal
Kalau mikir diet kayaknya susah ya. Inginnya makan yang enak-enak sih ha, ha. Memang harus pilih makanan yang sehat agar berat badan tetap ideal.
ReplyDeletewah ternyata saya baru tahu jenis-jenis diet ini ya dari artikel Mas Arif, jadi kita harus hati-hati ya memang untuk diet ini. Saya tidak pernah melakukan diet tapi lebih ngarahin ke pola hidup sehat sih, seperti konsumsi makanan yang dibutuhkan tubuh aja
ReplyDeleteManfaat diet teruatama supaya kita lebih sehat kalau menurutku. Badan langsing itu adalah egek samping karena metabolisme tubuh lancar. Pernah mencoba diet dan memang di badan terasa ringan dan segar.
ReplyDeleteSaya termasuk yang pengen banget diet tapi nggak pernah berani mulai hehe. Tapi minimal mulai mengurangi karbo plus goreng-gorengan sama yang manis-manis, ditambah olahraga ringan seminggu sekali. Bener, kalo mau diet baiknya konsul dulu ya Kak, ke dokter atau ahli gizi, karena kebutuhan tubuh setiap orang beda-beda, riwayat penyakit dll juga berpengaruh ke jenis diet yang akan kita ambil.
ReplyDeleteTerimakasih banyak mba, sangat bermanfaat buat aku yg sudah over BB, sudah tidak ideal intinya hihi.
ReplyDeleteKalau aku susah banget buat menghindari makanan berlemak dll, tapi akan ku coba sedikit sedikit dan beralih ke makan2an nenek moyang hehee
Diet bukan untuk ngurusin badan aja. Buat jaga kesehatan itu yang paling penting. Selagi sehat ini kita harus perhatikan diet. Yang saya maksud diet itu lebih ke menjaga pola makan. Diet gula, diet karbo, dalam artian tidak berlebihan.
ReplyDeleteBisa dipraktekin nih salah satu dari dietnya setelah lahiran nanti, biar badan balik lagi kayak semula. Makasi loh mbak ilmunya
ReplyDeleteNiat diet dari dilu selalu ada, namun yg sulit adalah konsistennya. Pingin ngurangi karbo n goreng2an saja susaaah banget. Bakwan sayur tu enak banget siiih
ReplyDeleteBener sih kalau berkeinginan untuk diet sebaiknya konsultasi dulu ke dokter, jadi paham zat atau nutrisi apa yang perlu dikurangi, sehingga bisa lebih optimal hasilnya
ReplyDeleteAku belum pernah diet sama sekali. Kalau lagi gendut gitu, aku biarin aja. Eh, turun sendiri beratnya. 🙈
ReplyDeletesaya sering bingung sendiri dengan orang yang diet ekstrim, gak kasihan apa dengan tubuhnya, kan tubuh juga tetap butuh asupan yang dihindari itu. Padahal lihat tubuhnya sih baik-baik aja gak gendut amat, hihihihih.
ReplyDeleteKalau saya sendiri sih belum mau diet paling mau konsisten tuk olahraga aja yang masih susah dilakukan.
Wahh baru dengar ada jenis Paleo Diet.
ReplyDeleteSaya termasuk yang gagal sebelum memulai kalau urusan diet. Gak bisa menahan jajanan dan cemilan
Kadang aku bersyukur dengan adanya pandemi ini, aku jd LBH aware Ama kesehatan mas. Kalo dulu makan ga terkontrol, skr jd LBH teratur dan sehat. Trutama buah dan sayuran aku LBH banyak konsumsi.
ReplyDeleteAku juga udh rutin intermitten fasting 15 jam, start makan jam 10 pagi, dan stop makan jam 7 malam. Cm air putih aja kalo di jam2 yg udh terlarang makan. Hasilnya, bdn jauh LBH enak, ga begah lagi. Tp tetep yaa workout aku msh rutin. Itu wajib sih, kalo ga pengen gelambir selama masa2 di rumah aja :D.
Malahan Krn udh terbiasa, bdn jd ngerasa ga enak kalo kelamaan ga workout.