Atur Makananmu atau Makanan akan Membunuhmu!
ARDINTORO |dot| COM - Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar Manusia agar dapat bertahan dan melanjutkan kehidupannya. Di sekitar kita banyak makanan yang dapat kita pilih, baik makanan yang masih alami seperti singkong, jagung, pisang, nanas dll. Sampai yang sudah di olah dalam bentuk berbeda dari aslinya misalnya bakso, sosis, donat, hamburger, lumpia, pastel dll.
Semua jenis makanan memiliki sisi positif maupun negatif bila di tinjau dari dunia kesehatan. Oleh sebab itu kita harus pintar-pintar dalam memilih maupun mengatur makanan, agar bisa efektif dalam menjaga kesehatan. Selain mengatur makanan, yang nggak kalah penting agar tubuh kita bisa sehat adalah rutin berolah raga.
Olah raga bisa dengan bersepeda, senam aerobik, fitnes, sepak bola atau yang paling sederhana adalah jalan kaki. Manfaat jalan kaki banyak sekali misalnya: Menurunkan berat badan, mengurangi stres, meningkatkan kekebalan tubuh, membuat awet muda dll.
Setiap makanan memiliki kandungan zat berbeda yang bisa kita pilih secara tepat untuk di sesuaikan dengan kondisi tubuh, agar dapat memperoleh manfaat secara maksimal, khususnya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Bakso, mi instan, sarden, sosis, adalah beberapa contoh makanan menggugah selera yang di minati banyak orang. Selain mudah di olah makanan tersebut juga memiliki cita rasa yang cukup lezat, tapi taukah Kalian? Bahwa makanan tersebut ternyata kurang baik lo untuk kesehatan?.
Misalnya saja bakso dengan penyajian menggunakan saus tomat. Saus tomat murah yang beredar di pasaran biasanya menggunakan pewarna tekstil, bila itu di konsumsi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan penyakit kangker.
Selain itu, pada sebagian oknum penjual bakso nakal, adonan bakso biasanya di tambahkan borak dan formalin agar bakso bertekstur kenyal dan tahan lama,. Padahal borak dan formalin adalah dua jenis zat yang nggak di rekomendasikan untuk makanan, dengan kata lain bila di konsumsi akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Saya sendiri memiliki pengalaman yang kurang baik, bahkan efek negatifnya masih terasa sampai sekarang. Beberapa tahun silam saat pertama merantau ke Papua, saya menggunakan kapal laut milik PELNI yaitu KM Tatamailau. Karena keterbatasan makanan di kapal maka saya berinisiatif membawa mi instan satu dus untuk menemani pelayaran menuju Pulau Papua. Maklum saja perjalanan dari Pulau Jawa ke Papua memakan waktu 14 hari.
Dengan ciri khas makanan kapal sederhana yaitu nasi dan telur orek hehe. Pertama makan sih lumayan enak tapi lama kelamaan jadi bosen dan bikin malas makan. Oleh karena itu setiap makan agar menggugah selera biasanya saya tambahkan mi instan yang saya bawa sebelumnya.
Tapi dengan berjalannya waktu, baru terasa efeknya sekarang. Saya terkena mag dan asam lambung yang cukup menggangu dan nggak bisa lagi makan sembarang seperti dulu, kalau makan harus pilih-pilih. Misalnya, bila makan mi instan sebelum tidur, maka ketika bangun pagi biasanya mual-mual dan bahkan muntah, makanya rada-rada males bila di suruh makan mi instan.
Begitu pun bila makan bakso, sarden dan sosis akan timbul efek yang sama yaitu ketika selesai makan akan timbul mual dan kadang muntah heeem. Bila saya di suruh memilih, antara mi instan dan singkong pasti saya memilih singkong, karena singkong nggak menimbulkan mual dan muntah. Mungkin karena singkong masih alami kali ya, entahlah.
Pola makan yang baik akan mempengaruhi metabolisme tubuh, bila Sobat ingin menjaga tubuh agar tetap sehat sebaiknya menjaga pola makan secara teratur dan memakan makanan yang bergizi.
Pola makan yang nggak teratur dapat membahayakan tubuh khususnya pada lambung. Pola makan nggak teratur dapat memicu meningkatnya asam lambung dan bila terlalu lama di biarkan akan menimbulkan mag kronis.
Meningkatnya asam lambung bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya: Pola makan nggak teratur, memakan makanan yang mengandung pengawet kimia, memakan makanan pedas, memakan makanan terlalu asam, meminum minuman berkafein, meminum minuman bersoda dan mengalami tingkat stres yang tinggi.
Asam lambung adalah asam khlorida atau asam pekat yaitu jenis asam yang di keluarkan tubuh secara alami ke lambung. Asam ini bersifat korosit artinya asam yang bisa mengerogoti sesuatu yang ada di dalamnya (di dalam lambung).
Agar lambung nggak terjadi luka karena peningkatan asam lambung, maka secara alami lambung di lapisi protein yang sangat kuat. Akan tetapi bila asam lambung terlalu banyak atau berlebih maka daya tahan lambung akan lemah dan bila terjadi dalam waktu lama menyebabkan lambung luka.
Luka pada lambung bisa terjadi karena banyaknya asam lambung atau di sebabkan luka di bagian ujung lambung yaitu di usus 12 jari. Sampai saat ini penyebab utama asam lambung adalah pola makan yang nggak teratur.
Bila terlambat makan sehingga terjadi kekosongan lambung maka asam lambung atau asam klorida akan menggerogoti dinding lambung yang di tandai dengan gejala mual, muntah dan kepala pusing. Jadi untuk mencegah itu semua sebaiknya Sobat memperhatikan jam makan (makan teratur) agar nggak terjadi peningkatan asam lambung.
Bila makan secara teratur, maka asam lambung mencerna secara normal. Namun bila nggak ada makanan, maka asam lambung yang seharusnya berfungsi mencerna makanan maka akan menggerogoti dinding lambung.
Alangkah baiknya kita harus mengkonsumsi makanan setiap tiga jam sekali. Normalnya kekosongan lambung bisa bertahan enam jam setelah makan, tetapi bila beraktivitas tinggi, maka kekosongan lambung bisa terjadi lebih cepat.
Semua jenis makanan memiliki sisi positif maupun negatif bila di tinjau dari dunia kesehatan. Oleh sebab itu kita harus pintar-pintar dalam memilih maupun mengatur makanan, agar bisa efektif dalam menjaga kesehatan. Selain mengatur makanan, yang nggak kalah penting agar tubuh kita bisa sehat adalah rutin berolah raga.
Olah raga bisa dengan bersepeda, senam aerobik, fitnes, sepak bola atau yang paling sederhana adalah jalan kaki. Manfaat jalan kaki banyak sekali misalnya: Menurunkan berat badan, mengurangi stres, meningkatkan kekebalan tubuh, membuat awet muda dll.
Memilih Makanan yang Tepat
PHOTO ON MONITOR.CO.ID |
Bakso, mi instan, sarden, sosis, adalah beberapa contoh makanan menggugah selera yang di minati banyak orang. Selain mudah di olah makanan tersebut juga memiliki cita rasa yang cukup lezat, tapi taukah Kalian? Bahwa makanan tersebut ternyata kurang baik lo untuk kesehatan?.
Misalnya saja bakso dengan penyajian menggunakan saus tomat. Saus tomat murah yang beredar di pasaran biasanya menggunakan pewarna tekstil, bila itu di konsumsi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan penyakit kangker.
Selain itu, pada sebagian oknum penjual bakso nakal, adonan bakso biasanya di tambahkan borak dan formalin agar bakso bertekstur kenyal dan tahan lama,. Padahal borak dan formalin adalah dua jenis zat yang nggak di rekomendasikan untuk makanan, dengan kata lain bila di konsumsi akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Saya sendiri memiliki pengalaman yang kurang baik, bahkan efek negatifnya masih terasa sampai sekarang. Beberapa tahun silam saat pertama merantau ke Papua, saya menggunakan kapal laut milik PELNI yaitu KM Tatamailau. Karena keterbatasan makanan di kapal maka saya berinisiatif membawa mi instan satu dus untuk menemani pelayaran menuju Pulau Papua. Maklum saja perjalanan dari Pulau Jawa ke Papua memakan waktu 14 hari.
Dengan ciri khas makanan kapal sederhana yaitu nasi dan telur orek hehe. Pertama makan sih lumayan enak tapi lama kelamaan jadi bosen dan bikin malas makan. Oleh karena itu setiap makan agar menggugah selera biasanya saya tambahkan mi instan yang saya bawa sebelumnya.
Tapi dengan berjalannya waktu, baru terasa efeknya sekarang. Saya terkena mag dan asam lambung yang cukup menggangu dan nggak bisa lagi makan sembarang seperti dulu, kalau makan harus pilih-pilih. Misalnya, bila makan mi instan sebelum tidur, maka ketika bangun pagi biasanya mual-mual dan bahkan muntah, makanya rada-rada males bila di suruh makan mi instan.
Begitu pun bila makan bakso, sarden dan sosis akan timbul efek yang sama yaitu ketika selesai makan akan timbul mual dan kadang muntah heeem. Bila saya di suruh memilih, antara mi instan dan singkong pasti saya memilih singkong, karena singkong nggak menimbulkan mual dan muntah. Mungkin karena singkong masih alami kali ya, entahlah.
Mengatur Pola Makan
PHOTO ON SEHATDAILY.COM |
Pola makan yang nggak teratur dapat membahayakan tubuh khususnya pada lambung. Pola makan nggak teratur dapat memicu meningkatnya asam lambung dan bila terlalu lama di biarkan akan menimbulkan mag kronis.
Meningkatnya asam lambung bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya: Pola makan nggak teratur, memakan makanan yang mengandung pengawet kimia, memakan makanan pedas, memakan makanan terlalu asam, meminum minuman berkafein, meminum minuman bersoda dan mengalami tingkat stres yang tinggi.
Asam lambung adalah asam khlorida atau asam pekat yaitu jenis asam yang di keluarkan tubuh secara alami ke lambung. Asam ini bersifat korosit artinya asam yang bisa mengerogoti sesuatu yang ada di dalamnya (di dalam lambung).
Agar lambung nggak terjadi luka karena peningkatan asam lambung, maka secara alami lambung di lapisi protein yang sangat kuat. Akan tetapi bila asam lambung terlalu banyak atau berlebih maka daya tahan lambung akan lemah dan bila terjadi dalam waktu lama menyebabkan lambung luka.
Luka pada lambung bisa terjadi karena banyaknya asam lambung atau di sebabkan luka di bagian ujung lambung yaitu di usus 12 jari. Sampai saat ini penyebab utama asam lambung adalah pola makan yang nggak teratur.
Satu-satunya cara menjaga kesehatan Anda adalah makan apa yang tidak Anda inginkan, minum apa yang tidak Anda sukai dan melakukan apa yang Anda tidak ingin". Mark Twain.Makanan dan minuman yang di konsumsi masuk ke dalam lambung berfungsi mengurangi kepekatan asam lambung, sehingga nggak sampai menggerogoti dinding lambung.
Bila terlambat makan sehingga terjadi kekosongan lambung maka asam lambung atau asam klorida akan menggerogoti dinding lambung yang di tandai dengan gejala mual, muntah dan kepala pusing. Jadi untuk mencegah itu semua sebaiknya Sobat memperhatikan jam makan (makan teratur) agar nggak terjadi peningkatan asam lambung.
Bila makan secara teratur, maka asam lambung mencerna secara normal. Namun bila nggak ada makanan, maka asam lambung yang seharusnya berfungsi mencerna makanan maka akan menggerogoti dinding lambung.
Alangkah baiknya kita harus mengkonsumsi makanan setiap tiga jam sekali. Normalnya kekosongan lambung bisa bertahan enam jam setelah makan, tetapi bila beraktivitas tinggi, maka kekosongan lambung bisa terjadi lebih cepat.
Kesimpulan
Memilih makanan yang tepat adalah salah satu cara menjaga kesehatan yang efektif. Karena dengan memilih makanan semua organ yang ada pada tubuh akan memperoleh asupan gizi sesuai dengan porsinya masing-masing, yang berdampak baik dan tubuh menjadi sehat.Selain memilih makanan yang tepat, menjaga pola makan secara teratur juga dapat menjadikan tubuh menjadi sehat, karena dengan makan secara teratur bisa mencegah meningkatnya asam lambung yang dapat melukai dinding lambung.
Referensi
- Ishika Lestari. 2010. Sehat dengan Berolahraga dan Pola Makan Sehat. Jakarta: Trans Mandiri Abadi.
- Irianto, Kus. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya.
37 comments for "Atur Makananmu atau Makanan akan Membunuhmu!"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
tetapi melawan keinginan itu susyaaah mas. misalnya malam malam bangun dan pengen beli bakmi jawa atau mie ayam
ReplyDeleteWah klo itu mah susah Mas ane pun hek'e
DeleteTerkadang malam-malam pun inginnya makan mulu wkwk
Serem juga ya kalau dibayangin, asam lambung yang menggerogoti lambung😖, jadi tubub bakal makan dirinya sendiri kalau nggak dikasih makan. Apalagi kalau dikasih makanan yang nggak tepat. Kalau saya kena mag mas, karena nggak bisa tahan makan sambel😬
ReplyDeleteTu lha Mbak, klo uda kena asam lambung harus bener" makanan di jaga agar nggak kambuh huhu
DeleteSaya dulu punya magh parah juga, bahkan beberapa bulan lalu sempat kambuh karena salah makan. Tapi, memang menjaga pola makan itu penting. Sempat menjalankan diet sehat rupanya bikin magh saya nggak pernah kambuh lagi. Kondisi tubuh juga jadi lebih fit. Sekarang, minimal kalau pagi minum jus tomat dkk. Walau makan masih apa aja, tetap terasa banget manfaatnya. semoga selalu sehat ya.
ReplyDeletePatut di coba nie konsumsi jus tomat, tapi q belum pernah coba Mbak.
DeleteApa nggak masih berbau lengur ya klo konsumsi jus tomat aja, mungkin klo di tambah madu+lemon lebih enak kali ya hehe
Kalau sy biasanya ditambahkan wortel, mentimun, kadang apel, belimbing dll. Boleh juga pakai madu dan perasan jeruk lemon. Seger banget itu.
DeleteGalfok pernah merantau ke Papua. Kami dulu d Papua Barat, Pak. :D
ReplyDeleteBtw, setuju nih, makanan yg masuk ke tubuh bener2 harus dijaga sendiri mana yg baik dan yg gak, karena kalau sudah sakit perut... cuma bisa istighfar.
Semoga kita semua selalu sehat terutama di masa Pandemi seperti sekarang aamiin
Hia Mbak klo ingin mag maunpun asam lambung nggak kambuh musti di jaga terutama gorengan n mkanan instan :)
Deletesetuju banget kak
ReplyDeletemembiasakan gaya hidup sehat tentu baik dan harus dimulai dari "sekarng". Bukan menunggu tua
aku sering banget makan telat btw :( pas makan kadang nyeri
Na itu mbak, terkadang q juga gitu sarapan sering telat soalnya buru" kerja, klo uda gitu ya terpaksa minum obat mag.
DeleteBenar banget yang disebutkan di atas, makanan yang tepat akan sangat berguna untuk kesehatan kita. Sebaliknya, makanan yang tidak tepat, bisa menjadi penyebab pendeknya umur kita.
ReplyDeleteYang Penting usaha Mbak dg memakan yg baik dan bergizi, karena Umur juga Amanah yg harus di jaga, sebelum di mintai pertanggung jawaban.
DeleteBaca artikelmu yg ini seolah menampar diriku bgt mas. Hhh
ReplyDeleteYa gimana pola makanku masih buruk bgt, nggak ngerti deh knpa dr dulu malas bgt buat makan. Napsu makan hampir nggak ada, ya ada tp sedikit. Huhuhu. Makanya q kurus, soalnya kadang suka nunda2 waktu makan :(
Ya begitu la Mbak penting jaga kesehatan, tar kalau waktunya jadi enak makan sendiri, malah bagus to kalau langsing hehe
DeleteHiks, baca ini seolah ditampar-tampar deh. Secara, pola makanku selama ini terbilang buruk, dengan kata lain kurang seimbang lah antara pemenuhan serat dan karbo. Pantes, sering banget ngalamin asam lambung. Fix, reminder banget nih kak
ReplyDeleteSegera perbaiki pola makan Mbak agar nggak sakit.
DeleteAku lebih milih ubi lah. Digoreng atau direbus enak banget. Gak ada efek buruk kecuali kekenyangan ha ha ha. Kalau makan mie pasti setelahnya diare. Males banget. Tapi kadang masih aja dimakan. Harus diingat nih, makanan juga bisa membunuhmu.
ReplyDeleteSama berarti Mbak, saya juga gitu kalau makan makanan instan langsung mual asam lambung naik
DeleteMie instan memang makanan yang cocok buat stok lama. Tapi ya itu, jadi bikin perut malah nggak sehat. Saya masih dikit-dikit makan, tapi yang goreng. Rebusnya udah nggak mau makan lagi, he, he.
ReplyDeleteMi enaknya di makan seminggu sekali lah bak, aku pun kadang gitu kalau keseringan perutnya yg nggak kuat.
DeleteDuh, pengen bisa berhenti mi instant. Tapi entah kenapa kok masih suka tergoda ya. Belum lagi makanan makanan frozen. Itu juga kurang baik ya walaupun katanya dibuat dari bahan alami.
ReplyDeleteGimana ya biar bisa konsisten makan dengan makanan sehat?
Ya harus usaha Mbak biar nggak terlalu terkena dampaknya.
DeleteQuotenya si Marka menyadarkan saya, kalau mau makan, makan seadanya gak usah minta makanan yang aneh aneh. Justru makanan yang aneh aneh itu patur dipertanyakan komposisi dan pengolahannya
ReplyDeleteBetul Mbak, yg asli dan alami lebih aman hehe
DeleteKalau asam lambung udah kambuh memang gak enak Mas. Mie dan makanan yang terlalu pedas bisa langsung kerasa banget. Kalau singkong kn memang makanan alami, beda sama mie yang buatan.
ReplyDeleteHia Mbak saya juga merasakanya, kalau makan yg alami atau yg instan.
DeleteDaku yang memiliki masalah pencernaan memang berusaha selalu menjaga asupan dan makannya dengan waktu yg teratur
ReplyDeleteKita sama Mbak agar bisa beraktifitas hehe
Deletebener ya mbak, pola makan itu wajib diatur apalagi di usia yang tak lagi muda seperti aku ini. salah makan sedikit aja akan terasa gak nyaman di badan. Walopun aku kadang suka bandel juga siy, ujung2nya ya pusing sendiri pas badan terasa gak nyaman. makasih mbak sharingnya.
ReplyDeleteNa itu harus di perbaiki Mbak pola makannya.
DeleteJadi kepikiran menjaga pola makan akan semakin sulit ya buat orang-orang yang terbiasa berlayar..
ReplyDeleteNa itu kalau mau aman ya harus bawa bekal bahan tar di masak sendiri Mbak hehe
DeleteAku nih punya maag akut. Kalau sudah sakit ya udah, semuanya sakit. Emang iya, semuanya harus dijaga. Makanana iya, pikiran juga
ReplyDeleteBener Mbak makanan sangat berpengaruh untuk kesehatan kita.
DeletePengingat banget ini, jangan asal makan. Tapi untuk bakso, saya nggak perna bisa nolak 🤠yang pasti gak pernah pakai saos sih, cukup kecap dan sambal
ReplyDeleteSaya pun sama Mbak, tapi kudu di batasi soalnya kalau habis makan bakso biasanya perut rasa panas kadang mual, apa pengaruh bahan baksonya yg banyak pengawet ya.
Delete