Engkau yang Tertutup Awan
Tak
mampu lagi merekatkan, Sembari ...
Orang-orang bertanya, kenapa? bagaimana?
Terdiam
bagai Patung!
Ya
... cuma mematung!
Tanpa
tau jawaban, sembari ...
Menunggu
angin berbisik
Mengabarkan
beritanya!
Berita
apakah itu? Berita ...
Kebahagiaan!
Bagi yang berbahagia
Kesedihan
bagi yang bersedih ...
Oh
inilah, Oh itulah? Ha ha hi hi
Inilah
sepenggal kehidupan yang memutarkan rodanya ...
Yang
sekejap memperlihatkan emas
Yang
sekejap memperlihatkan perak
Selama
Matahari terbit dari timur
Masih
ada asa yang bisa di raih!
Hari
ini, esok atau lusa?
Menunggu
Sang Empu-Nya berkehendak!
Mengetuk
Palu Godam Penentu! yang pasti baik!
2 comments for "Engkau yang Tertutup Awan"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
nice, salam pagi
ReplyDeleteHia Selamat Pagi, Terimakasih ya gan sudah berkunjung.
Delete