Beberapa Dampak Jejaring Sosial yang Harus Kalian Tau Agar Nggak Terjerumus Pada Hal Negatif
ARDINTORO |dot| COM - Di
zaman modern sekarang ini banyak sekali hiburan yang di suguhkan bagi Masyarakat. Nggak ketinggalan hiburan yang sudah di kenal dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa yaitu Media Sosial. Media sosial atau Medsos di buat untuk
membantu dan mempermudah seseorang dalam berkomunikasi, berinteraksi maupun bersosialisasi
dengan sesamanya. Baik dengan orang tua, saudara, teman bahkan orang yang nggak
di kenal sekalipun kita bisa berinteraksi dengan mereka.
Diantara
media sosial atau jejaring sosial yang lagi ngetren saat ini misalnya facebook, twitter, instagram, youtube, whatsApp, myspace dll. Pasti Sobat sudah kenal jejaring sosial
tersebut???. Hemmm dengan jejaring sosial itu kita bisa berbagi foto, vidio, musik
dan masih banyak lagi. Baik di sesama kota, negara bahkan di ujung belahan dunia
lain sekalipun kita masih bisa berinteraksi dengan cepat dalam hitungan detik.
Ternyata sudah secanggih ini dunia sekarang, padahal saat saya kecil
dulu, untuk tau kabar kakak dari luar negeri (Malaisia) harus menunggu kurang
lebih satu bulan. Karena kabar di kirim lewat surat, weleh weleh lama bener
ternyata.
Terkadang prihatin melihat teman atau saudara yang ada di sekitar, dengan santainya membiarkan anaknya yang masih di bawah umur untuk berselancar di internet, padahal itu sangat berbahaya di masa tumbuh kembang mereka. Banyak hal-hal negatif yang akan di timbulkan, informasi yang seharusnya belum waktunya dia terima dengan berselancar internet maka seabrek informasi baik positif maupun negatif membanjiri pikirannya. Membuat mereka binggung dan menjadi pribadi yang kebranggas (entah bahasa Indonesianya apa ane nggak tau).
Bill Gates seorang jenius yang melahirkan teknologi luar biasa yaitu "Microsoft", memiliki peraturan dalam keluarganya, yaitu melarang anaknya untuk menggunakan ponsel / gadget sampai umur 14 tahun, haaah! Bandingkan di lingkungan kita (teman, sahabat atau saudara) anak mereka yang baru lahir saja sudah di buatkan akun media sosial heeem, menurut saya itu 1tindakan kurang bijak, mengingat bahaya media sosial.
Kalau diantara Sobat ada yang sudah menjadi bapak atau ibu muda, sudah terlanjur membuatkan akun media sosial bagi anak Sobat. Jangan khawatir, masih ada cara kok untuk membendung informasi negatif dari media sosial, caranya yaitu saat Kalian membuat imail tolong setting tanggal, bulan dan tahun lahir sesuai umur anak Sobat, ini terlihat sederhana tapi sangat penting.
Dari pengamatan saya misalnya media sosial youtube (anak-anak sekarang gemar membuka youtube karena banyak tontonan yang menarik). Dalam alogaritma mereka (youtube) hasil pencarian biasanya di sesuaikan dengan umur yang tertera dalam imail, semakin tua umur yang di cantumkan dalam membuat akun youtube, maka yang keluar dari pencarian adalah konten-konten dewasa. Itu sebabnya sangat penting membuat imail berdasarkan umur mereka (pakai umur muda lebih baik), agar terhindar dari tontonan untuk orang dewasa atau 18+.
Dampak Positif dan Negatif Media / Jejaring Sosial
Dampak Positif
- Memudahkan
kita berinteraksi dan memperluas jaringan pertemanan secara cepat, misalkan
dengan orang tua, teman,
pacardll. Dari seluruh dunia.
- Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat atau real-time.
- Dapat
membuka lapangan pekerjaan. Dengan adanya jejaring sosial banyak orang
berjualan secara online, misalnya yang lagi marak saat ini berjualan henphone,
hijab, baju, buku, obat-obatan bahkan
celanadalamsekalipun di jual di jejaring sosial hehe.
- Menggunakan jejaring sosial lebih murah dari mengunakan surat atau telpon saat berkomunikasi.
Dampak Negatif
- Seseorang menjadi penyendiri, nggak mau bersosialisasi dan susah bergaul di dunia nyata. Dengan beraktifitas di jejaring sosial seseorang cenderung memiliki dunianya sendiri, dan nggak sedikit dari mereka karena sibuk berinternet, mereka cuek dengan lingkungan dunia nyata sekitar.
- Kegilaan
sesaat. Pernahkah Sobat melihat seseorang dengan santainya memegang hp
sambil senyum dan nyengir sendiri,
hayosiapapernahngaku,itu bentuk kegilaannya karena sibuk menggunakan jejaring sosial dan nggak menghiraukan sesuatu yang ada di sekelilingnya.
- Banyak timbul kejahatan dengan berbagai modus baru, misalnya penipuan penjualan secara online, peredaran narkoba, tindak kejahatan seksual di karenakan pertemanan di jejaring sosial dll.
- Penyebaran pornografi semakin marak dan cepat. Seseorang yang sudah mengenal dunia internet / jejaring sosial pasti pernah melihat gambar-gambar porno baik di sengaja maupun nggak. Saya mencontohkan yang nggak di sengaja misalnya iklan alat kontrasepsi, obat kuat pria, obat pembesar alat kelamin yang banyak disisipi gambar-gambar porno yang biasa nempel di blog atau wabsite yang dapat di akses secara bebas baik anak-anak maupun orang dewasa.
- Menghambur-hamburkan uang secara berlebihan. Jaman sekarang internet di anggap sesuatu hal yang wajib di penuhi, misalnya bagi sebagian orang yang sudah ketagihan internet kalau di tanya, pilih mana uang untuk beli makan atau beli pulsa internet? Jawabannya bisa di pastikan beli pulsa internet wkwk, itu kan berlebihan! Apalagi paket internet sekarang sudah semakin mahal (misalnya dari provider te*komsel untuk area Papua, harga paket internet perbulan sekitar Rp.100.000 lebih dapat 15 GB) kalau pemakaian perbulan melebihi kuota itu, apa nggak beli lagi.
Kesimpulan
Situs jejaring sosial di era
modern saat ini dapat memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Nggak hanya itu, jejaring sosial juga dapat memberikan informasi yang bermanfaat, membangun jaringan pertemanan secara cepat,
menghasilkan uang secara online dan lain sebagainya.
Namun perlu di ingat, dalam menggunakan Media Sosial harus ada batasan-batasan, agar kita terhindar dari hal-hal negatif yang di timbulkan, contohnya: pemborosan uang, pengaruh buruk pornografi, kriminallitas, pencemaran nama baik dll. Yang dapat merugikan diri kita. Tips: Gunakan Media Sosial secara bijak dan seperlunya, ingat seperlunya! Jangan berlebihan.
Namun perlu di ingat, dalam menggunakan Media Sosial harus ada batasan-batasan, agar kita terhindar dari hal-hal negatif yang di timbulkan, contohnya: pemborosan uang, pengaruh buruk pornografi, kriminallitas, pencemaran nama baik dll. Yang dapat merugikan diri kita. Tips: Gunakan Media Sosial secara bijak dan seperlunya, ingat seperlunya! Jangan berlebihan.
17 comments for "Beberapa Dampak Jejaring Sosial yang Harus Kalian Tau Agar Nggak Terjerumus Pada Hal Negatif"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
Saya sendiri pernah kena dampak negatifnya. Tapi dikit demi dikit, saya bisa menghindari kencanduan. Main media sosial, secukupnya saja.
ReplyDeleteHia gan, Sesuatu yg berlebihan pasti tdak baik :)
DeleteTrims uda berkunjung ☆
sekarang tinggal tergantung kita sendiri ya, mau ambil positifnya atau negatifnya
ReplyDeleteHia gan harus punya filter yg kuat agar memperoleh manfaat positif dari medsos :)
DeleteBetul Mas, setuju sekali dengan penjelasan dampak negatifnya. Harus pintar pintar memanage diri agak ga ketagihan sama sosmed, jangan sampai jadi apatis sama sekitar gara gara sibuk sendiri dengan gadget
ReplyDeleteSetuju banget, sosmed bagai sisi mata uang yang punya dampak positif dan negatif, so kembali ke diri kita harus bijak dan memiliki kontrol untuk penggunaan sosmed
ReplyDeleteSemuanya kembali lagy ke dalam diri kita masing-masing menurutku. Karena selain dampak negatif, di sosmed juga ada banyak dampak positifnya. Pokoknya pinter-pinter kita memilahnya aja nih hihi
ReplyDeleteBenar. Dampak negatifnya itu ampun deh. Sulit dibendung. Jadinya serba salah ya? Kita butuh tapi terpapar dampak negatifnya juga.
ReplyDeleteDi jaman digital gini kita emang harus pinter-pinter mengatur batasan buat diri sendiri, jgn sampe merugikan.
ReplyDeleteYang aku khawatir adalah konten porno dan konten prank dari socmed, makanya aku selalu periksakan hp anak2ku hampir setiap malam jika mereka sudah tidur
ReplyDeleteBener banget kak,negatifnya banyak banget yak,eh tapi bukannya kalau bikin email itu,harus 18 tahun plus ya? Bisa gitu kak dibawah usia itu punya akun email?
ReplyDeleteKemajuan teknologi memang memberikan banyak manfaat ya namun tak dimungkiri dampak negatifnya juga banyak. Jadi peran orang tua sangat penting banget nih, terutama dalam mengawasi anak-anak yang sedari dini sudah dikenalkan dengan gadget.
ReplyDeleteLebih banyak dampak negatifnya ya mbak. Kalah saya pribadi belum bikinin akun untuk anak dan berusaha sangat membatasi anak buka YouTube walau memang sih anak setahunan kalau dikasih YouTube dri jingjrak jingjrak jadi anteng diem. Tapi ya itu, lebih ngeri mikirin akibat buruknya jdi berusaha banget ngasih anak buku atau montessori toys
ReplyDeleteSetuju, kita memang harus bijak bermedia sosial. Sebelum mengawasi anak dg akun medsos-nya, kita yg harus sadar diri. Saya juga memilih menunda memberi ponsel pada anak. Alhasil, anak saya malah lebih dekat dg buku.
ReplyDeleteBtw, kalau saya sendiri lebih sering aktif di instagram. Fesbuk agak bosen, Twitter sering gak sempat nengokin, hehe. Pusing juga sih kalau kebanyakan main medsos. Secukupnya saja
Wah, baru tahu kalau umur saat membuat akun email bisa berpengaruh. Selama ini, saya asal2an aja bikin akunnya, hehehe
ReplyDeletememang segala hal ada dampak baik dan buruk. sebaiknya kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan dg baik. saya kenal internet saat SMA tapi baru memaksimalkan pemanfaatannya setelah lulus kuliah. hehe
ReplyDeleteSetuju banget kak, gunakan sepertinya sesuai dengan tujuan. Yang mau googling info ya cari sesuai kebutuhan. Kalau udah meleng dan mampir ke sana kemari, itu yang bahaya
ReplyDelete