Sudah Pantaskah Kamu di sebut Blogger?
Ngeblog itu Asik |
Ahir-ahir ini nggak tau kenapa kalau nulis suka senin kamis, kadang semangat kadang malas, ya itu yang saya rasakan. Meskipun ngeblog sudah hampir setahun-nan, tapi baru menghasilkan tulisan beberapa biji saja, karena semangat nulis biasanya di awal-awal, lama-lama bosan. Sedikit curhat ye, dari pengalaman saya sebagai penulis abal-abal, munculnya ide itu bisanya saat kita ada masalah, kususnya masalah asmara, biasanya ide untuk nulis mengalir deras bagai air terjun wkwk. Serasa menjadi blogger profesional yang produktif, tapi kalau suasana adem ayem kayak gini, mlah jadi vakum hoho, tapi setiap pribadi mungkin saja berbeda.
Penyakit kronis yang suka menyerang para blogger adalah males membaca. Seperti yang sedang saya alami sekarang ini, mungkin juga teman-teman blogger lain, sedangkan menurut beberapa teman blogger senior, untuk bisa menulis yang baik, renyah dan enak di baca, seorang blogger harus rajin membaca agar perbendaharaan kata mencukupi dan saat menulis bisa lancar heee nah lo. Ada dua keinginanku yang sampai sekarang masih menjadi angan-angan :
Pertama: Semoga suatu saat nanti punya blog yang dapat menghasilkan uang, kayak temen-temen hehe. Kalo saya boro-boro dapat uang dari blog, daftar google adsen saja sudah hampir setahun, setiap daftar pasti di tolak mulu, sampai males daftar lagi wkwk. Kalau bukan ngeblog karena hobi mungkin saya sudah berhenti nge-blog. Tapi ya masih berusaha agar di terima google adsens, biar blog yang kita kelola dapat menghadilkan. Ya … nggak berharap banyak sih, bisa bayar sewa domain saja sudah Alhamdulilah senengku pol pokok e hehe.
Kedua: Masih teropsesi pingin bisa konsisten nulis heeem. Ya... minimal sebulan bisa menghasilkan 4 tulisan saja sudah senang, biar blog nggak kosong mlompong, terkadang keinginan ada, ide pun sudah bersliweran tapi untuk memulai nulis kok rasanya bue-rat banget. Apakah teman-teman blogger ada yang mengalaminya hehe.
Jangan Lupa Ngopi di sela-sela Nulis |
Kok jadi ngramyang nggak terarah gini tulusannya, biarin hehe. Maklum Sobat kita ini tipe yang seneng curhat, ngobrol ngalor-ngidul dulu, baru masuk tema pembahasan. Karena orang bilang, segala sesuatu itu butuh pemanasan, agar hasilnya jreng, makanya pemanasan itu perlu hehe. Kembali pada tema, apakah kamu sudah layak di sebut seorang blogger?
Tak jawab dewe (ku jawab sendiri) kayaknya belum dan masih jauh bisa di sebut seorang blogger profesional, masih harus banyak belajar dari teman-teman senior (mbahnya blogger). Di kancah per-bloggeran saya itu punya idola dan masih suka mengintip blog mereka sekedar mencari inspirasi, meniru gaya bahasa dll. Beberapa blog favorit yang sering saya kunjungi misalnya, blognya GusMul, Mbak Irvina Lioni, Mas Sugeng, Juragan Jipir dll. Tulisan-tulisan mereka tu saya anggap enak di baca, renyah, nggak berat, gaya bahasanya memiliki karakter yang berbeda dengan yang lain dan selalu memberikan inspirasi tersendiri menurut saya.
Eeee nggak terasa ternyata sudah menulis 660 kata. Kalau di hargai ini bisa sekitar 50 ribu-an, seperti yang di jual di forum-forum blogger, mayan bisa beli bakso se mangkok dengan minumannya hehe. Sebagai penutup tulisan ini, mari kita sama-sama ya Sobat, untuk terus belajar menjadi seorang blogger yang konsisten, nggak mudah menyerah. Selalu peka dengan lingkungan, berusaha menghasilkan tulisan-tulisan yang menghibur dan inspiratif bagi pembaca dll. Wis sampe di sini wae-lah tanganku wis kriting, sekian dan terima kasih, lain kali di sambung lagi.
10 comments for "Sudah Pantaskah Kamu di sebut Blogger?"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
di blogku yang dulu asmara selalu jadi inspirasi selain pemrograman. sekarang mah ya asmaranya agak dihilangkan :D
ReplyDeleteKadang nge blog itu bukan malas baca, tapi nulis. gw sehari bukan satu artikel, tapi satu paragraf. itu terjadi di artikel terbaru saya. tapi itu mending, malah ada yang tidur terus di draft :D
Kok mirip ane sob, mungkin suda berasa tua kali ya, jadi masalah asmara seakan ngak pantes lagi, harus cari inspirasi baru kyaknya kwkekkeke
DeleteTrims ya uda berkunjung,
Kok ampir mirip bgt mas judulnya. Saya jg pernah buat tulisan judulnya Sudah Layakkah Anda Sebagai Seorang Blogger 😁 dan sy jg msh malu nyebut diri swndiri sbg sworg blogger.. Sy nyebut diri sy masih bljr nulis.. Udh sktr 7 bln sy nulis.. Swputar uplek" keseharian aja.. Sy jg blom psng adsense sgl.. Msh malu dan blom lengkap syarat" nya.. Jd ya sekedar nulis aja dulu sebatas suka dan hobi
ReplyDeleteHoho, masak, mungkin kita sepemikiran mbak, jdinya punya tulisan yg sama, q yakin setiap orang masuk ke dunia blogger pasti merasakan yg sama h h h :D
DeleteAyo smngat nulis ya mbak =D
indikator seorang blogger ga mesti dapat penghasilan kok mas, yang penting nulis aja, ada frekuensinya... saya sendiri nih nulis cuma 2 kali sebulan, memang schedulenya segitu doang, saya ga mau paksain pubslih lebih banyak artikel, akan nurunin mood n kualitas tulisan. saya lebih suka isi waktu banyak membaca.
ReplyDeletemau publish sebulan sekali juga masih dibilang jd blogger, ya asal konsisten. asal jangan ga jelas frekuensinya, hihi
Sebenarnya sih pemikiran q gitu, memang dasarnya ngeblog karena hobi walapun blum menghasilkan uang ngak masalah gan, terkadang saat masuk forum2 blogger yg di bhas penghasilan mulu jadi ane ikut ikutan hehe
DeleteKlo ane lagi pingin nulis seminggu bida beberapa artikel, tapi klo lagi males, berbulan2 ngak bikin apa2 =D hehe
Trims ya gan uda berkunjung.
makasih sharingnya, blm mearsa blogger krn belum ada penghasilan dr blog
ReplyDeleteHia Gan,
DeleteTrims ya uda berkunjung =D
jadi motivasiku ni hu...
ReplyDeleteMalem kak ayik salam kenal, aq suka baca tulisannya receh tapi menghibur..
ReplyDelete