Cerita Konyol saat Pertama Kali Menggunakan ATM Setor Tunai BRI
ARDINTORO |dot| COM - Berawal
dari kebinggunganku kemaren, ketika ada orang transfer uang tapi saldo di aplikasi yang biasa saya pakai transfer menipis, maklum karena baru saya pakai belanja barang. Kebetulan
kemaren hari Sabtu (wah piye iki dino saptu bank koyok e podo tutup) nggak
pakai lama langsung saya tancap gas untuk memastikan apakah semua cabang BRI di
kotaku tutup. Ternyata benar dugaanku semua bank tutup langsung saja wajah
kecewaku terseruak, sambil mikir (mosok tukang transfer minta di
transfer, kan nggak etis dong hehe).
Mungkin Sobat bingung Mas arif ini bicara apa to dari tadi kok ndeleming dewe alias bicara sendiri. Jadi gini jalan ceritanya Sobat, belum lama ini berkat saran
dari teman, saya menggunakan Aplikasi yang di sediakan PlayStore secara geratis. Aplikasi ini saya anggap keren dan
tentunya menguntungkan, bagaimana nggak, dengan satu aplikasi ini kita bisa melakukan berbagai transaksi yang berbeda, misalnya transfer uang ke semua bank, isi pulsa all operator baik data maupun telpon,
bayar BPJS, token PLN, bayar PDAM, TV berlangganan dan masih banyak lagi. Saya
bukan review produk ya Sobat tapi cuma ingin berbagi, karena memang saya nggak di bayar sepeserpun dari penyedia aplikasi ini.
Kalau Sobat berencana membuka usaha sampingan nggak ada salahnya mencoba
aplikasi ini, lumayan lo untuk tambah-tambah penghasilan. Dengan aplikasi
ini sudah nggak ada lagi yang namanya stok pulsa habis, artinya setiap pelangan
yang mau beli pulsa pasti ada stok, selagi saldo di aplikasi Kalian mencukupi. Bila Sobat tertarik dengan aplikasi ini silahkan berbisik lewat kontak yang tersedia hehe, agar silaturahmi kita tetap terjaga.
Balik
kembali ke pembahasan tema di atas, jadi gini Sobat ceritanya setelah saya tau semua
bank BRI hari sabtu tutup, seketika itu saya teringat bapak-bapak security
tempo hari yang bicara sama nasabah yang lagi ngantri setor uang. Katanya
"Bu sekarang sudah bisa stor uang tanpa melalui teller, tapi bisa langsung menggunakan
ATM stor tunai", dalam pikiranku bisa di coba ini sambil merenung sejenak.
Langsung
saja pagi itu saya menuju ke bank BRI induk yang ada di kotaku, selanjutnya
menuju ruang ATM, tapi di luar dugaan ternyata yang menggunakan ATM membeludak
sampe ngantri. Mungkin karena hari sabtu kali bank pada tutup, makanya sampai antri, tapi ya entahlah.
Setelah
saya masuk ruang ATM ternyata yang antri adalah bagian yang tarik tunai ATM. Tapi untuk
setor tunai sunnyi (Walaupun ATM setor tunai
bisa juga untuk tarik tunai, tapi di kotaku hanya di khususkan untuk setor tunai saja).
Cuma
ada bapak satu yang menggunakan (heem asik ini nggak antri). Kebingunganku
berlanjut karena baru pertama kali mencoba ATM setor tunai, iseng-iseng saya
sambil memperhatikan bapak tadi saat menggunakan ATM setor tunai. Saya memperhatikan
beliau secara mendetail hehe maklum! “Wong ndeso”, yang masih gagap teknologi
saya-nya.
Mungkin
dalam pikiran bapak itu (wong iki lo meratekno aku kok ra ketep blas,
jangan-jangan mau berbuat jahat ini / ampun pak saya orang baik pak, nggak akan
tega berbuat jahat ke bapak hehe, wong baik kok ngaku dewe piye to dasar
gemlong) dan ahirnya bapak itu selesai mengunakan ATM setor tunai. Inilah
saatnya giliran saya mengutarakan prasaanku kepadamu wkwk. Haloah apa sih orang ini, ingat mas arif jangan baper.
Saat
menggunakan ATM setor tunai di pikiranku (piye iki carane campur radok ndredek
aku-nya) langsung saja praktek ngawur, saya kasih masuk kartu ATM seperti biasa dan melakukan sesuai
intruksi yang tertera di layar ATM tarik tunai itu. Ketika kartu ATM masuk
seperti biasa, intruksinya suruh kasih masuk nomor PIN bla … bla … bla … dan pandangan saya
tertuju pada tombol setor tunai setelah saya tekan, eng ing eng kotak yang di
bawah terbuka dan ada perintah "Silahkan masukkan uang anda", di situ terdapat
dua pilihan uang nominal 50 ribu dan 100 ribu.
Pertama
saya agak takut, takutnya ketika uang saya masukkan ke mesin itu, saldo
rekeningku nggak bertambah dan uang hangus. Wah saya bisa rugi dong, baru saya
lirik ke kanan dan kiri nggak ada bapak security yang jaga, (dalam pikiranku) kalau ada
apa-apa saya meminta tolong ke siapa?. Akhirnya saya buat
percobaan, saya masukkan uang pecahan 100 ribu dulu, kalau
seumpama nanti gagal kan ruginya nggak banyak.
Di luar dugaan percobaan pertama sukses, hore berhasil-berhasil. Saldo rekening
saya akhirnya bertambah itu di tandai dengan keluarnya struk laporan di ATM setor tunai, (sueneng
aku) ternyata nggak sulit menggunakan ATM setor tunai. Saya langsung memasukkan
uangku semua dan nggak takut lagi uang saya hanggus.
Auto takut uang hangus, makanya di masukkan dikit-dikit 😅 |
Tetapi
setiap saya masukkan uang selalu ada yang tertinggal, misalnya saya
masukkan uang satu juta masih ada yang tertinggal beberapa lembar. (Dalam hati) heeem apa uangku
palsu ya, sampai mesin nggak mau terima. Ah …! Sudahlah mungkin mesinnya capek
memikirkan lelahnya hidup ini hehe.
Bila Sobat mau setor uang di bank, tapi kebetulan bank sedang libur, saya sarankan gunakan saja ATM setor tunai BRI. Nggak susah kok dalam menggunakannya, kalau binggung Sobat tinggal tanya ke Security. Ada pepatah
bilang “Malu bertanya sesat di kamar” wkwk. Jangan di terusin entar
malah bikin galau. Cukup sekian ya Sobat ceritaku, kalau ada kesempatan
nanti di sambung lagi di tema yang berbeda, bila ada pertanyaan langsung saja
tulis di kolom komentar.
12 comments for "Cerita Konyol saat Pertama Kali Menggunakan ATM Setor Tunai BRI"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
ahaahahha, saya juga heran dulu waktu lihatada ATM khusus setor tunai, takutnya salah posisi uang jadi gk kehitung.. kan ketelan mesin ceritanya uang kita :) tapi udah pengalaman dan akhirnya gk takut lagi
ReplyDeletekayak senetron ye gan ceritanye sama kwkekwkek :)
DeleteTerimaksih ye sudah mau berkunjung :)))
oh jadi begitu kegunaannya setor tunai, jujur juga nih sampai sekarang masih bingung sama itu.. akhirnya tercerahkan hehehe.. makasih kang..
ReplyDeletesilahkan di coba gan, biar kebinggungan agan terobati :)
Deletewah semakin canggih, gak perlu setor ke bank
ReplyDeletehio gan, nyok di coba,
Deleteterimaksih uda berkunjung :)
Hahaha, selalu ada yg pertama kali teman, ditulis membuat pengalaman itu terkenang selamanya.
ReplyDeleteDitunggu kunjungan di Rumah Kedua - www.igedenurhadi.net
yg pertama, penuh kenangan ye sob intinya :)
DeleteSiap!
Terimaksih uda berkunjung :)
Sy jg blom prnh tuh setor tunai. Tauknya tarik tunai aja.. Geli ya liat cerita pengalaman pertm setor duit via atm 😁😁
ReplyDeleteHia bunda, takut duitnya angus kekekke
DeleteTerimakasih ya uda berkunjung :))
Setor tunai menakutkan,uang saya setor masuk mesin atm tapi saldo tidak nambah. Komplikasi ke cs BRI tunggu 10 hari kerja tapi sudah hampir 20 hari kerja saldo juga tidak bertambah.
ReplyDeleteKasian, tu juga yg saya takutkan gan, tapi alhamdulilah belum pernah mengalami & semoga tidak mengalaminya.
DeleteKalau saya mau setor tunai biasanya cari yang ada scurity nya, agar klo ada masalah langsung bisa melapor =D