Tips Membuka Usaha Cetak Foto dengan Modal Minim hasil Maksimal
Contoh Banner Cetak Foto di Kios Ane |
ARDINTORO |dot| COM - Kalimat ini terlihat sederhana,
tetapi ada sebagian orang bila mendengarnya terkadang ragu!. Bagaimana nggak! Dalam bayangan mereka “Mau Membuka usaha cetak foto?”. Apa nanti laku?, Memerlukan
modal besar?, Bagaimana kalau rugi?, Harga sewa tempat mahal? Dll.
Tenang Sobat ada kok usaha
sendiri dengan modal minim tetapi hasilnya maksimal, salah satunya yang saya
geluti dari tahun 2010 sampai sekarang (berarti sudah berjalan 8 tahun) yaitu
usaha cetak foto. Alhamdulilah dari hasil itu, cukup untuk makan, keperluan
sehari-hari dan bisa menyelesaikan Kuliah tanpa bantuan orang tua. Maklum orang
perantau jauh dari orang tua, harus bisa putar otak untuk merubah nasib.
Kalau niat buka usaha cetak foto, ya jangan usaha itu aja, harus di tambahi misalnya: Jualan pulsa (telpon all operator, token listrik), asesories HP, sembako dll. Pokoknya yang halal deh, untuk tambah-tambah penghasilan. Tapi jangan jualan togel ya, berdosa dan nanti bisa di tangkap Polisi kalau ketahuan! Hehe.
Prinsip ekonomi: "Mengeluarkan Modal sekecil-kecilnya untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya".
Kalau niat buka usaha cetak foto, ya jangan usaha itu aja, harus di tambahi misalnya: Jualan pulsa (telpon all operator, token listrik), asesories HP, sembako dll. Pokoknya yang halal deh, untuk tambah-tambah penghasilan. Tapi jangan jualan togel ya, berdosa dan nanti bisa di tangkap Polisi kalau ketahuan! Hehe.
Hal-hal yang mesti Sobat siapkan kalau mau memulai usaha cetak foto di antaranya. Pertama: Skill edit foto (Adobe photoshop dan CorelDRAW), dua aplikasi itu kalau sudah Kalian kuasai Insaallah sudah bisa buka usaha cetak foto. Kedua: Peralatan
yang di butuhkan, nantinya di gunakan untuk mencetak foto (komputer, printer, scan, USB bluetooth, USB wifi, card reader, kertas goto, kertas HVS
dan speaker mini).
Kita bahas satu-persatu spesifikasi
alat-alat untuk mencetak foto sekaligus memperkiraan harga jual per-alat, agar
nantinya bisa memperkirakan modal yang di perlukan untuk buka usaha cetak
foto.
Peralatan Cetak Foto |
PC (Personal Computer)
Belilah PC yang murah tapi nggak
murahan, misalnya beli PC bekas atau seperti yang saya lakukan membeli
perkomponen PC (motherbord, ram, harddisk, power supply, Dll) di rakit
sendiri itung-itung sambil buat latihan, itu lebih murah. Saya perkirakan habis
3 jutaan itu sudah lengkap dengan monitor, mouse dan keyboard.
Printer
Dalam memilih mesin Printer harus
memperhatikan beberapa hal agar nantinya nggak rewel (macet, ngadat, masuk
angin, roll terlepas, hasil gambar putus-putus dll). Belilah Printer yang
sudah memiliki tabung tinta setelan pabrik (Jangan sekali-kali memodif mesin printer dengan membuat tabung tinta sendiri, dari pengalaman nanti merepotkan!
Hasil cetak putus-putus, masuk angin, ngadat dll). Di pasaran sudah banyak
produk printer yang sudah memiliki tabung tinta setelan pabrik, misalnya printer
Epson dan Canon. Saya merekomendasikan printer Canon seri G1000 soalnya saya
punnya dari tahun 2016 sampai sekarang Alhamdulilah masih sehat. Untuk harganya sekitar 2
Jutaan.
Scan
Pilihlah Scan yang murah tapi hasilnya
jernih dan banyak fitur misalnya bisa untuk foto copy, hasil scan PDF, JPEG,
TIFF dan BMP. Saya rekomendasikan scan merek Canon seri Lide 110 yang harganya
sekitar 500 Ribu.
USB Bluetooth
USB Bluetooth nantinya di pakai
transfer file dari HP ke PC (Personal Computer) yang harganya saya
perkirakan 50 Ribu.
USB Wifi
USB Wifi penting! Agar komputer kamu
bisa tersambung ke internet. Soalnya kadang-kadang ada anak sekolah yang minta
buatkan tugas yang di ambil dari internet. Agar nggak terlalu banyak pakai data
internet, pakai saja hospot seluler dari HP. Harga USB Wifi sekitar 150
Ribu.
Card Reader
Belilah Card Reader yang murah, biasa harganya
sekitar 30 Ribuan. Karena alat ini sering rusak, kalau beli yang mahal sayang
ahirnya rusak juga. Fungsinya untuk transfer file dari memori ke komputer.
Kertas Foto
Pilihlah kertas foto yang nggak
terlalu tebal dan permukaan mengkilap agar hasil foto nanti bisa bagus. Saya
rekomendasikan merek Coral (Glossy photo paper 230 gsm) harga per pak 30
Ribuan isi 20 Sheets.
Kertas HVS (Hour Vrij Schrijfpapier)
Untuk jaga-jaga aja kalau nanti ada
yang minta ngeprin dokumen. Harga kertas HVS A4 maupun F4 satu rem sekitar
50 Ribuan.
Speaker Mini
Di pakai agar nggak jenuh saat ngetik
atau edit foto. Biasa untuk denger ceramah agama, putar musik dll. Harga
speaker mini untuk PC sekitar 150 Ribu.
Bagi tukang edit dan cetak foto
biasanya ada hal-hal menggiurkan yang di tawarkan pelanggan. Kalau iman nggak
kuat maka akan terperosok ke pemalsuan dokumen misalnya, ada aja pelanggan yg
minta buatkan Ijazah, edit KTP, edit Kartu Keluarga, edit pengalaman kerja dll.
Sebagai tukang cetak foto harus memiliki prinsip dan komitmen nggak menerima
pemalsuan dokumen dalam bentuk apapun. Karena itu melanggar norma Agama dan
merupakan pelanggaran pidana negara, bila ketahuan ya siap-siap saja masuk
penjara.
Saya sudah jelaskan di atas ya Sobat. Sepesifikasi alat yang di butuhkan untuk cetak foto dan harganya,
kalau di total semua sekitar Rp 5.950.000 (Lima juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah). Kalian sudah bisa buka usaha cetak foto.
Mungkin muncul pertanyaan! Apa
keuntungan buka usaha sendiri? Keuntunganya menurut saya: Kita nggak ada yang
perintah (mau buka dan tutup usaha nggak ada yang larang), bisa
menjalankan Ibadah kapan saja (Sholat, Ikut kajian, dll) bebas tanpa
takut dengan atasan!, yang terahir bisa menjadi bos! untuk usaha kita sendiri walaupun masih kecil-kecilan. Mungkin itu pengalaman dari saya dalam membuka
usaha cetak foto. Kalau Sobat ada pertanyaan atau sekedar sharing bisa
tulis di dalam komentar. Terahir “Berbagi itu Indah maka berbagilah”. Semoga
menjadi amal jariah kelak Insaallah Amin.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Ukuran Cetak Foto
Post a Comment for "Tips Membuka Usaha Cetak Foto dengan Modal Minim hasil Maksimal"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.