Perahu yang Gagal Berlabuh
Perahu yang Gagal Berlabuh "Cerita ini
hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun
cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan nggak ada unsur kesengajaan!".
PERCAKAPAN ANTARA AHMAD DAN KAKAKNYA
Ahmad: "Mbak perjalanan hidup ini
ternyata penuh liku-liku ya,"
Kakak: "Emangnya kenapa dek dengan
hidup mu,"
Kakak: "Manusia ini cuma bisa
berencana hakikatnya Tuhan yang menentukan, makanya ada pepatah yang
mengatakan takdir di tangan Tuhan," (aku nggak tega melihat diya bercerita
dengan sorot mata yang berkaca-kaca dengan prasaan yang sedikit cemberut).
Kakak: "Cobak kamu cerita lah sama bak mu ni, siapa tau bisa bantu?"
Ahmad: "Terlalu panjang mbak untuk di
ceritakan, heeem... binggung saya harus cerita dari mana !"
Ahmad: "Aku ingin tanya, boleh nggak mbak?"
Kakak: "Emang Tanya apa?"
Ahmad: "Sebenarnya menurut sampean
cita sejati itu ada nggak?" (bertanya sambil dengan wajah yang melas).
Kakak: "Ya kalo menurut pengalaman bak
sih ada, karena cinta sejati tu suci akan saling menerima kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Kalau memang pengalaman cintamu tu pahit berarti belum
jodoh, seperti bakmu ini dulu kalau masih cewek berfikirnya seperti kamu,
berapa kali saya gagal dalam membina hubungan, biasanya ada orang ketiga. Ya
embak cuma bersabar aja mungkin belum yang terbaik untuk saya, kalau sudah
waktunya pasti akan menemukan kok, sabar saja!" (aku yakinkan diya dengan
pengalaman ku biyar diya bersemangat lagi dalam beriktiar dan berdoa untuk
menemukan cinta sejatinya).
Ahmad: "Ooo begitu ya mbak?"
Kakak: "Ya iya dek? cobak cerita dong
sama bakmu ini mungkin nanti bisa kasih solusi?"
Ahmad: "Iya deh mbak saya ceritakan
sepenggal kisah ku, saat itu saat yang membosankan dengan pekerjaan, saya ingin
cari pengalaman baru, untuk itu saya memutuskan untuk kuliah. Itulah awal kisah
cinta saya yang sangat mengharukan, saat mengurus berkas untuk masuk kuliah
secara nggak sengaja saya temukan sahabat baru sebut saja namanya Arman(D),
Agus(G), Aisah(S), persahabat kami begitu akrap setiap hari pulang bareng. Pada paruh semester, hati menjadi lain dulu yang awalnya sahabat jadi
ada getaran lain, yang lebih dari sahabat," Pepatah jawa bilang, roso tresno
jalaran soko kulino (rasa cinta timbul karena sering ketemu).
Mukin pepatah ini terjadi pada ku,
Saya sering bertemu dengannya dari pulang pergi kuliah sama-sama, dan ahirnya
saya nggak kuat menahan gejolak prasaan ini. Mungkin ini yang di namakan cinta
yang bergelora hahaha, masih terngiang di ingatanku malam itu pada 30
November 2012 persiapan ku untuk tembak dia, saya lakukan sholat malam dan
meminta petunjuk, dalam doaku "ya ALLOH kalau memang dia baik untuk
diriku maka mudahkanlah dan kalau memang dia nggak baik untuk ku maka sulitkan
lah". Setelah solat saya nggak bisa tidur semalaman gara-gara
memikirkan prasaan ku...! Rasionalkah ini bak? (dengan berbinar-binar diya
bercerita).
Kakak: "Ya rasional lah, itu kan
perasaan dari hati to?" (dan pagi pun sudah menjelang).
PERCAKAPAN ANTARA AHMAD DAN AISYAH
"Tepatnya
tangal 1 desember Saya pergi kuliah dengan diya, perasaan yang saya tahan dari
semalam, mau ku ungkapkan semuanya kepadanya, sampailah di Kampus Saya
pangil diya".
Ahmad: "Hai Aisah...?"
Aisyah: Ada apa kak...!
Ahmad: "Aisah bisa ikut saya sebentar?
Saya mau ngomong penting sekali!", (aku ajak pergi ke tempat yang teduh di Kampus, saat itu tubuhku bergetar sampai panas dingin nggak kepalang...???)
Aisyah: "ada apa kak??"
Ahmad: "Ngak Saya ingin ngomong serius
ini...!"
Aisyah: "Emang ngomong apa sih?" (diya
sambil terbengong bengong???)
Ahmad: "Aisyah sebenarnya Saya suka
sama kamu?...!" (Ku lihat sorot mata Aisyah sepertinya kaget dan malu-malu).
Aisyah: "Ooo Cuma ngomong itu
to?"
Ahmad: "Hemmm. Hia ..." (lalu diya
berkata begini?)
Aisyah: Perkataan Aisyah ...
“KAK!!!, BUKANYA
AKU NGGAK SUKA KAKAK, TETAPI AKU SUDAH PUNYA PACAR! DAN SELURUH KELUARGA SUDAH
TAU".
Ahmad: (Seketika itu tubuhku bagai tersambar Petir.....Duuuar... hancurlah hati ini) "OOO gitu ya
Aisyah," jawabanku santai, (dalam hati saya sangat malu, nggak bisa di bayangkan)
Aisyah: "Ayo kak masuk ruangan sudah
ada dosen tu...!"
Ahmad: "Ayo!" (Setelah kejadian itu
semua berjalan normal. Alhamdulilah persahabantan kita masih baik sampai
sekarang)
"Mereka Berdua Hidup
Berbahagia"
2 comments for "Perahu yang Gagal Berlabuh"
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.
Wahh unik sekali ceritanya.
ReplyDeleteBagus dan menarik. Walaupun hanya fiktif belaka , hehe.
Terus berkarya gan..👍
Keren..
Salam : konten gaptek
Terimakasih Gan, Sudah Berkunjung!
Delete